Rabu, 13 Maret 2019

Ringkasan Chapter 5 Buku MODERN DATABASE MANAGEMENT

R 5 “LOGICAL DATABASE DESIGN AND THE RELATIONAL MODEL”

Sistem database dibangun untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan pertumbuhan file utama. Database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dengan pertumbuhan file utama. Pendekatan database memperlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian organisasi tersebut, bukan hanya oleh suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah integrasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya. Integrasi data dicapai dengan mengkombinasikan beberapa file utama ke pool data yang dapat diakses oleh berbagai program aplikasi. Program database management system (DBMS) bertindak sebagai interface antara database dengan berbagai program aplikasi. Kombinasi database DBMS dan program aplikasi yang mengakses database melalui DBMS. disebut sebagai sistem database.

DATABASE RELASIONAL
            DBMS dikarakteristikan melalui jenis model logis data yang mendasarinya. Model Data adalah perwakilan abstrak dari isi suatu database. Kebanyakan DBMS yang baru disebut sebagai database relasional. Model relasional data mewakili semua yang disimpan di database.

Terdapat berbagai jenis atribut dan sebutan penggolongannya
Berdasarkan kompleksitas atributnya.
Berdasarkan jumlah nilai atributnya.
Berdasarkan dapat tidaknya atribut tersebut diberi nilai.
Sehingga atribut digolongkan :
Atribut sederhana ; atribut komposit
Atribut bernilai tunggal ; dan jamak
Atribut bernilai ; atribut optional

Terdapat beberapa Atribut Kunci

Atribut Kunci adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan kunci tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.

Dalam metode relasional, ada 6 kunci yaitu : Kunci Calon (Candidat key)

Kunci calon adalah salah satu rangkaian yang mempunyai nilai unik untuk membedakan atau mengidentifikasi nilai-nilai kombinasi yang unik diantara semua kejadian yang spesifik dari entetitas. Kunici calon ini tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. kombinasi dari atribut yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik rekor database tanpa data apapun yang asing. Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih kunci calon.
Contoh:
Tabel pegawai berisi atribut = nip, no_ktp, nama, tanggal_lahir, alamat , kota.
Kunci Calon disini adalah = nip dan no_ktp

Normalisasi Database Beserta Pengertian dan Contohnya

Normalisasi database merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan redundansi data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal.
Tujuan Normalisasi Database
Tujuan normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang tepat).

INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database.
DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan.

Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF. Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.
Normal Form
Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data.

Senin, 25 Februari 2019

Instalan DBMS MySQL

Disini saya menggunakan XAMPP sebagai instalasi untuk MySQL.
Cara instalasi XAMPP sebagai berikut :

1. Jalankan file xampp-win32-1.8.1-VC9-installer.exe (atau versi lainnya).
2. Kemudian akan tampil pilihan untuk memilih bahasa ketika proses instalasi berjalan. Silahkan anda pilih sesuai kehendak hati anda.



3. Proses instalasi akan dimulai. Klik Next untuk memulainya.

4. Selanjutnya silahkan anda pilih lokasi install untuk xampp. Kemudian klik Instal.



5. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.

6. Klik Finish.

7. Sampai tahap ini, berarti kita sudah menginstal XAMPP. Itu berarti kita sudah selesai menginstall PHP, APACHE dan MYSQL. Langkah selanjutnya adalah menjalankan servicenya.

8. Jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Atau anda juga dapat menjalankan XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs -> apachefriends -> xampp -> xampp control panel. Klik Start pada Apache, dan MySql.

9. Buka web browser anda, lalu ketikkan http://localhost. Jika tampilannya seperti di bawah ini, maka apache sudah terinstall dengan benar.


10. Lalu pilih phpMyAdmin

11. Pilih SQL untuk menuliskan syntac nya


Mysql merupakan program open source untuk pengolahan database. Untuk menggunakan mysql tentu kita harus terlebih dahulu mempeajari perintah/syntac dasar dari pada mysql itu sendiri.

Penjelasan Seputar DBMS

DBMS (Database Management System) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan database.

KEUNTUNGAN menggunakan DBMS:
a). Penggunaan Data Bersama (The Data Can Be Shared)
b). Mengurangi Kerangkapan Data (Redudancy Can Be Reduced)
c). Menghindari Ketidakkonsistenan Data (Inconsistency Can Be Avoided)
d). Integritas Data Terpelihara (Integrity Can Be Maintained)
e). Keamanan Terjamin (Security Can Be Enforced)
f). Kebutuhan User Yang Kompleks Dapat Teratasi (Balanced conflicting requirements)
g). Pelaksanaan Standarisasi (Standards Can Be Enforced)
h). Meningkatkan Produktivitas (Increased productivity)
i). Layanan Back up dan Recovery Semakin Baik (Improved backup and recovery services)
j). Mengurangi pengulangan data

KERUGIAN menggunakan DBMS:
a). Rumit (Complexity)
Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya.
b). Ukuran (Size)
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.
c). Biaya DBMS (Cost of DBMS)
d). Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs)
e). Biaya Konversi (Cost of conversion)
f). Performance
g). Resiko Kegagalan (Higher impact of a failure)

Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.
Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari system, akan menyebabkan operasi terhenti.
Diantara macam-macam DBMS antara lain:

1. MySQL
Multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB gratis, dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada juga MySQL yang berbayar. Kelebihannya yaitu:

·         Bebas didownload dan digunakan Stabil
·         Fleksibel dengan berbagai pemrograman
·         Pengamanan yang baik
·         Kemudahan dalam memanajemen database
·         Perkembangan softwarenya cukup cepat

2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Vendor: Orace Corporation.
Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.
Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.

3. Ms. Acces
Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan Microsoft, merupakan bagian dari Microsoft Office.

4. Microsoft SQL server
Keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsof Accesss.
Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.

5. dBase
DBMS yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu.
Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. Kepemilikan dBASE akhirnya dijual ke Borland pada 1991 dan pada 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc.
Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.

6. IBM DB2
Produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server.
Disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 Data Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.

7. Visual Foxpro
Awalnya FoxPro, lalu berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. Kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

8. Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.

9. Clipper
Lebih ditujukan untuk pengolahan data.
Mulai dikenal sekitar tahun 80-an sampai 90-an. Clipper dimasukan ke dalam kelompok Xbase.

10. Firebird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.
Vendor dari firebird adalah Official mozilla firefox builds.








http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html

Jumat, 15 Februari 2019

Apa itu Physical Model

Physical model adalah sebuah model fisik (atau desain database ) representasi dari desain data seperti yang diterapkan, atau dimaksudkan untuk dilaksanakan, dalam sistem manajemen database . Dalam siklus hidup suatu proyek biasanya berasal dari model data logis , meskipun mungkin direkayasa ulang dari implementasi database yang diberikan .


Model data fisik lengkap akan mencakup semua artefak basis data yang diperlukan untuk membuat hubungan antara tabel atau untuk mencapai tujuan kinerja, seperti indeks , definisi kendala, menghubungkan tabel, tabel partisi ataukelompok . Analis biasanya dapat menggunakan model data fisik untuk menghitung perkiraan penyimpanan; mungkin termasuk detail alokasi penyimpanan spesifik untuk sistem basis data yang diberikan.

Sistem RDBMS lainnya cenderung berupa basis data warisan atau digunakan dalam dunia akademis seperti universitas atau perguruan tinggi pendidikan lebih lanjut. Model data fisik untuk setiap implementasi akan berbeda secara signifikan, paling tidak karena persyaratan sistem operasi yang mendasari yang mungkin berada di bawahnya.

Sebagai contoh: SQL Server hanya berjalan di Microsoft Windowssistem operasi, sementara Oracle dan MySQL dapat berjalan di Solaris, Linux dan sistem operasi berbasis UNIX lainnya serta di Windows. Ini berarti bahwa persyaratan disk, persyaratan keamanan, dan banyak aspek lain dari model data fisik akan dipengaruhi oleh RDBMS yang dipilih oleh administrator basis data (atau organisasi) untuk digunakan.

Apa itu Konseptual Data Base

A. Konseptual Data Base

Tujuan dari tahap ini adalah untuk
menghasilkan skema konseptual untuk databse yang tidak tergantung pada sistem manajemen database yang spesifik. Penggunaan model data tingkat tinggi seperti ER/EER sering digunakan didalam tahap ini. Di dalam skema konseptual dilakukan perincian aplikasi–aplikasi database dan transaksi–transaksi yang diketahui .

Ada dua kegiatan di dalam perancangan database secara konseptual  :

- Perancangan skema konseptual :
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan mengecek tentang kebutuhan– kebutuhan pemakai  terhadap data yang dihasilkan dari tahap 1, dimana
tujuan dari proses perancangan skema konseptual adalah menyatukan pemahaman dalam struktur database, pengertian  semantik, keterhubungan dan batasan-batasannya, dengan membuat sebuah skema database konseptual dengan menggunakan model  data ER/EER tanpa tergantung dengan sistem manajemen database

Ada dua pendekatan perancangan skema konseptual :

Terpusat
Kebutuhan–kebutuhan dari aplikasi atau kelompok–kelompok pemakai yang berbeda digabungkan menjadi satu set kebutuhan pemakai kemudian dirancang menjadi satu skema konseptual.

Integrasi view–view yang ada
Untuk masing–masing aplikasi atau kelompok–kelompok pemakai yang berbeda dirancang sebuah skema eksternal  ( view ) kemudian view – view tersebut disatukan  ke dalam sebuah skema konseptual.

Ada 4 strategi dalam perancangan skema konseptual :

- Top down
- Bottom Up
- Inside Out
- Mixed

Apa itu basis data?

A. Penjelasan Basis Data

Arti dari basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data – data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Definisi Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses (seperti mengubah,menghapus dll.) data dalam tabel-tabel tersebut.

B. Tujuan Basis data sendiri adalah sebagai berikut

Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga menampilkan kembali data tersebut.
Efisiensinya ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data akan bisa dihindari.

Keakuratan (Accuracy) data.
Ketersediaan (Availability) data.
Kelengkapan (Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada table.

Keamanan (Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek yang ada didalamnya serta menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.

Kebersamaan Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu orang, tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru seperti: inkonsistensi data (karana data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data tersebut.

Apa yang anda harapkan dari mata kuliah Basis Data

Hallo sob ..
Harapan saya dari mata kuliah Basis Data yaitu

Dapat mengoprasikan program yang saya buat dengan benar-benar terstruktur atau rapih dan juga agar lebih banyak pengetahuan lagi tentang apa itu basis data, Manfaat dan lainnya.

Terima kasih ^^