Sistem database dibangun untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan pertumbuhan file utama. Database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dengan pertumbuhan file utama. Pendekatan database memperlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian organisasi tersebut, bukan hanya oleh suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah integrasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya. Integrasi data dicapai dengan mengkombinasikan beberapa file utama ke pool data yang dapat diakses oleh berbagai program aplikasi. Program database management system (DBMS) bertindak sebagai interface antara database dengan berbagai program aplikasi. Kombinasi database DBMS dan program aplikasi yang mengakses database melalui DBMS. disebut sebagai sistem database.
DATABASE RELASIONAL
DBMS dikarakteristikan melalui jenis model logis data yang mendasarinya. Model Data adalah perwakilan abstrak dari isi suatu database. Kebanyakan DBMS yang baru disebut sebagai database relasional. Model relasional data mewakili semua yang disimpan di database.
Terdapat berbagai jenis atribut dan sebutan penggolongannya
Berdasarkan kompleksitas atributnya.
Berdasarkan jumlah nilai atributnya.
Berdasarkan dapat tidaknya atribut tersebut diberi nilai.
Sehingga atribut digolongkan :
Atribut sederhana ; atribut komposit
Atribut bernilai tunggal ; dan jamak
Atribut bernilai ; atribut optional
Terdapat beberapa Atribut Kunci
Atribut Kunci adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan kunci tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.
Dalam metode relasional, ada 6 kunci yaitu : Kunci Calon (Candidat key)
Kunci calon adalah salah satu rangkaian yang mempunyai nilai unik untuk membedakan atau mengidentifikasi nilai-nilai kombinasi yang unik diantara semua kejadian yang spesifik dari entetitas. Kunici calon ini tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. kombinasi dari atribut yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik rekor database tanpa data apapun yang asing. Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih kunci calon.
Contoh:
Tabel pegawai berisi atribut = nip, no_ktp, nama, tanggal_lahir, alamat , kota.
Kunci Calon disini adalah = nip dan no_ktp
Normalisasi Database Beserta Pengertian dan Contohnya
Normalisasi database merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan redundansi data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal.
Tujuan Normalisasi Database
Tujuan normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang tepat).
INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database.
DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan.
Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF. Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.
Normal Form
Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar